
Apa itu Hepatitis B dan Mengapa Deteksi Dini Penting?
Diposting 23 Juni 2025 oleh Bhro
Hepatitis B adalah infeksi virus yang menyerang hati. Virus ini dapat menular lewat darah atau cairan tubuh, misalnya lewat jarum suntik bergantian atau hubungan intim tanpa pelindung. Karena menyerang hati, infeksi awal biasanya tidak bergejala, banyak orang tak sadar terinfeksi sampai penyakitnya parah. Padahal jika terlambat ditangani, Hepatitis B bisa menyebabkan kerusakan hati serius seperti sirosis atau kanker hati. WHO mencatat ratusan ribu kematian setiap tahun akibat komplikasi ini. Oleh sebab itu, deteksi dini melalui skrining sangat penting. Dengan mengetahui status kesehatan hati lebih awal, kamu bisa segera mengambil langkah pencegahan atau pengobatan sebelum penyakit berkembang lebih parah.
Manfaat Skrining Mandiri di Rumah
Skrining mandiri Hepatitis B di rumah sangat praktis untuk kamu yang punya kondisi hubungan seksual berisiko. Satu paket tes cepat sudah lengkap dengan semua yang dibutuhkan: alat test, larutan buffer, kapas alkohol, dan jarum tusuk khusus. Kamu cukup menusuk ujung jari sendiri, teteskan darah dan larutan penyangga, lalu tunggu hasil sekitar 15 menit. Skrining mandiri ini berfungsi untuk mendeteksi infeksi di awal. Selain itu, tes mandiri memberi privasi dan kenyamanan: kamu bisa melakukannya kapan saja di rumah, tanpa perlu antre atau konsultasi dokter lebih dulu. Jika hasil skrining adalah reaktif, maka kamu bisa melakukan penegakan diagnosis yang lebih valid dengan melakukan tes di lab. Dengan adanya skrining mandiri ini kamu bisa tahu statusmu tanpa ribet, menjaga kesehatan hati tanpa harus bolak-balik ke rumah sakit apabila hasilnya negatif.
Cara Pakai Tes Hepatitis B – Uji HBsAg (1 paket) di Rumah
Berikut langkah-langkah mudah menggunakan paket Tes Hepatitis B - Uji HBsAg dari Pakar Biomedika:
-
Siapkan paket tes. Pastikan kit berisi alat test, larutan buffer, swab alkohol, dan lancet untuk menusuk jari.
-
Bersihkan ujung jari dengan alkohol swab, lalu tusuk jari dengan lancet. Peras 2 tetes darah ke bagian sampel pada alat test.
-
Teteskan 1 tetes buffer ke lubang reaksi yang sama. Larutan buffer membantu sampel darah bereaksi pada alat test.
-
Tunggu sekitar 15 menit dengan tenang lalu baca hasilnya. Pada alat uji biasanya ada dua tanda huruf: C (kontrol) dan T (test).
Contoh alat tes cepat Hepatitis B (HBsAg) di rumah dengan hasil positif (dua garis merah muncul pada C dan T.
-
Interpretasi hasil: Jika garis merah muncul di C dan T, berarti hasil positif (terdeteksi infeksi). Jika hanya muncul di C, hasil negatif (tidak terinfeksi saat ini). Jika hanya muncul di T saja, atau garis C tidak muncul, hasil tes tidak valid, ulangi tes dengan kit baru.
Setelah Mendapatkan Hasil Tes
Jika hasil tes reaktif: Artinya virus Hepatitis B aktif terdeteksi di tubuh. Segera konfirmasi ke lab untuk tes penegakan diagnosis. Dokter mungkin akan menyarankan pemeriksaan darah tambahan atau penanganan medis yang sesuai. Sambil menunggu, hindari hal yang bisa menularkan virus ke orang lain (misalnya berbagi sikat gigi, pisau cukur, atau alat tindik/tato) dan terus lindungi hati dengan gaya hidup sehat.
Jika hasil tes negatif: Artinya saat ini virus tidak terdeteksi. Kamu bisa bersyukur, tetapi tetap jaga kesehatan hati. Terus jalani pola hidup sehat (seperti diet seimbang, olahraga, dan hindari alkohol berlebihan). Jangan lupa, ada vaksinasi Hepatitis B yang sangat efektif (memberi hampir 100% perlindungan). Jika belum pernah divaksinasi, pertimbangkan untuk mendapatkan vaksin demi perlindungan jangka panjang. Tetap waspada, jika ada faktor risiko paparan baru atau gejala mencurigakan, lakukan tes ulang sesuai saran tenaga medis.
Dengan melakukan skrining mandiri secara rutin, kamu menjadi langkah pertama menjaga kesehatan hati. Yuk, lindungi diri dan orang terdekat dengan ketahui status Hepatitis B-mu!
Ditulis oleh Fahmi Fariduddin
Sumber: World Health Organization, Pakar Biomedika